Pengakuan Jujur Gubernur Jawa Tengah dengan Megawati

Belum lama ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengejutkan publik dengan pengakuan blak-blakanya dalam sebuah pertemuan tertutup bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pembicaraan yang intensif dan terbuka ini mencerminkan hubungan yang cukup dekat antara Ganjar dan Megawati, meski mereka berasal dari latar belakang politik yang berbeda.

Pertemuan Ganjar Dan Megawati

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar Pranowo secara terbuka mengakui bahwa dirinya memiliki ambisi untuk maju dalam Pilpres 2024. Hal ini tentu saja menjadi perhatian publik, mengingat Ganjar merupakan salah satu kader senior PDI Perjuangan yang selama ini dikenal dekat dengan Megawati.

“Saya blak-blakan ke Bu Mega. Saya katakan, saya punya ambisi untuk maju Pilpres. Bu Mega bilang, ‘Iya, saya tahu itu. Kamu punya kemampuan, tapi jangan remehkan Puan’,” ungkap Ganjar dalam pertemuan tertutup itu.

Pernyataan Ganjar mengindikasikan adanya dinamika politik yang menarik di internal PDI Perjuangan. Sebagai kader senior, Ganjar jelas memiliki modal elektabilitas yang cukup baik. Namun, ia juga harus menghadapi calon potensial lainnya, salah satunya Ketua DPR Puan Maharani yang juga merupakan putri Megawati.

Dalam menanggapi ambisi Ganjar, Megawati dikabarkan memberikan pesan yang cukup diplomatis. Ia mengingatkan Ganjar untuk tidak meremehkan Puan Maharani sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Meski demikian, Megawati juga tidak menutup kemungkinan untuk mendukung Ganjar, mengingat ia melihat kapabilitas Ganjar yang teruji selama memimpin Jawa Tengah.

Kesimpulan

Pertemuan blak-blakan antara Ganjar dan Megawati ini menjadi sorotan publik, terutama terkait dengan dinamika politik menjelang Pilpres 2024. Sebagai kader senior PDI Perjuangan, langkah Ganjar yang terbuka dalam mengungkapkan ambisinya juga mencerminkan kepercayaan dan keterbukaan yang terjalin antara dirinya dan Megawati. Hal ini tentu akan menarik untuk disaksikan perkembangannya di masa mendatang.